Kamis, 14 Desember 2017

[Opini] Tutur Kata Penggunaan Bahasa Indonesia Di Lingkungan Santri

Posted By: Unknown - 14.28


Oleh: Ari Wulandari
Sering  saya jumpai, di kalangan  para  santri yang memakai tutur kata yang campuran, maksud  tersebut  ingin soapan ke sesama santri. Tetapi, santri tersebut  tidak bisa menjalankan dengan tutur kata yang baik. Sampai  saat  ini tuturkata  kepada ustadz dan ustazah pun masih belum baik,misalkan “Permisi, ngapunten mau tanya, Dzah, dimana Al-qur’an kulo?  ini pun seharusya diperbaiki antara bahasa Indonesia dan bahasa krama .

Sebagai  santri  modern, santri harus mempublikasikan tutur kata Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak semua santri yang berasal dari pedesaan, dari kotapun banyak. Maka dari itu tidak semua para santri bisa menggunakan bahasa krama. Bahasa Indonesialah yang mempersatukan  tutur kata kita terhadap sesama bangsa .

Sebagai santri modern penerus Bangsa Indonesia, sudah seharusnya para santri memperjuangkan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia perlu dibiasakan dan diterapkan dalam lingkungan para santri.

Selasa, 12 Desember 2017

[Opini] Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

Posted By: Unknown - 22.23
Oleh: Nafish Nadhirotul Khusna



Di dalam lingkup kampus kita berasal dari berbagai daerah dan pasti memiliki bahasa sendiri seoerti masyarakat jawa, mengunakan bahasaha jawa untuk berkomunikasi antar sesama orang jawa dan masyarakat sunda , menggunakan bahasa sunda untuk berkomunikasi  anatar sesama sunda.yang biasanya jarang di mengerti oleh satu sama lain. Oleh karena itu, Bahasa Indoneisa menjadi alternative bahasa atau juga bisa menjadi suatu keharusan berbahasa. Bahasa merupan suatu media yang digunakan untuk berkomunikasi, berinteraksi untu satu sama lain. Melalui bahasa kita juga dapat mempunyai pengetahuan yang sangat luas, kita dapat belajar ilmu pengetahuan, sejarah maupun adat istiadat. 

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasianal Negara Indonesia yang merupakan bahasa persatuan. Bahsa Indonesia dapat diwujudkan dengan penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar maka dapat memudahkan kita untuk berkomunikasi. Karena terkadang pada masa yang saat ini banyak anak muda tak selebihnya masyarakat kampus itu sendiri, banyak menggunakan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend pada saat ini. Pentingnya berbahasa indonsia juga tidak hanya digunakan saat berkomunikasi dalam mata kuliah berlangsung, kita sangatlah dianjurkan untuk Berbahasa Indonesia  dengan baik dan benar, seperti saat kita presentasi karena didalam kelas itu sendiri terdapat mahasiswa yang berbeda asal dan beragam bahasa daerah yang mereka miliki. Dengan Bahasa Indonesia kita sangat mudah untuk menyampaikan materi presentasi kita dan sangat mudah untuk dipahami oleh teman-teman kita yang berasal dari berbagai daerah. Dengan Bahasa Indonesia kita dapat bersatu, berkomunikasi dan belajar, dengan Bahasa Indonesia pula kita dapat sangatlah mudah untuk menyampaikan pendapat kita saat diskusi,

[Opini] Pergeseran bahasa Indonesia oleh bahasa inggris

Posted By: Unknown - 22.20
Oleh: Latifatul Hanim



Masa depan banggsa Indonesia terletak di tangan para pemudanya. Sebagai generasi penerus bangsa maka sudah seyogyanya mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Bahasa Indonesia adalah sebagai identitas negara Indonesia yang harus tetap dijaga supaya tidak mengalami kepunahan. Perlu diingat bahwa para pejuang dulu telah mati-matian untuk menyelamatkan bahasa Indonesia sebagaimana tercantum dalam sumpah pemuda. 

Fenomena penggunaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris sudah menjadi hal yang biasa digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Ini tentunya memprihatinkan bagi bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia mulai tergeser oleh bahasa Inggris. Para peminat bahasa Indonesia sekarang sudah mulai berkurang. Menggunakan bahasa Inggris dianggap lebih menarik, moderen dan gaul. Dalam berbicara pun sering terselip bahasa Inggris, seperti: free wifi, kids jaman now, take home. Menguasai bahasa Inggris di jaman ini memang perlu untuk bisa bersaing di era globalisasi. Perlu di perhatikan sekeras apapun mempelajari bahasa Inggris jangan sampai melupakan bahasa Indonesia (kacang lupa kulitnya). 

Mengenai berbahasa Jazeri pernah mengatakan “cintai bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing”. Maka dari itu jangan sampai bahasa Indonesia mengalami kepunahan karena berkurangnya pengguna bahasa Indonesia. Mari kita selamatkan jati diri nasionalis Indonesia dengan dengan mencintai bahasa Indonesia yang menggelora.

[Opini] Bahasa indonesia di masyarakat pedesaan

Posted By: Unknown - 21.57
Oleh: Shokibul Ghofur



Masyarakat indonesia terutama pedesaan, menggunakan bahasa indonesia secara sembarangan. Mereka lebih sering menggunakan bahasa indonesia yang tidak baku, serta menggunakan bahasa Indonesia yang tercampur dengan dialek daerah mereka. Seperti, kata “(m)Blitar” bagi masyarakat jawa.

Selain itu penggunaan bahasa indonesia di masyarakat, masih sering bercampur dengan bahasa daerah masing-masing, menggunakan kata–kata yang tidak baku, menirukan bahasa gaul  yang sering digunakan di sosial media. Semua itu disebabakan kurangnya pengetahuan mereka tentang bahasa indonesia. Keadaan itu diperparah oleh anggapan mereka bahwa bahasa indonesia tidak terlalu penting. Karena, mereka lebih sering menggunakan bahasa daerah mereka. Hal itu dapat dikurangi dengan cara memberikan pengetahuan dengan cara mendidik anak dari usia dini, sedangkan bagi remaja dan orang dewasa menggunakan metode penyuluhan.

[Opini] Anomali dalam berbahasa Indonesia

Posted By: Unknown - 21.51
Oleh: Novi Ariyani





Bahasa Indonesia adalah Bahasa resmi bangsa Indonesia.Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sangatlah Penting menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar. Sebab Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi.Untuk itu, Bahasa yang digunakan harus efektif supaya lawan bicara paham dengan maksud yang ingin di sampaikan.Namun faktanya banyak masyarakat yang masih menyimpang dari penggunaan Bahasa. Mereka sering berbicara tanpa memikirkan kesopanan dan tata tertib dalam berbahasa. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari mereka lebih senang menggunakan Bahasa asing atau Bahasa gaul, supaya dianggap tidak ketinggalan zaman. Mungkin istilah gaulnya masyarakat jaman now, tidak gaul kalau tidak berbahasa asing ataupun Bahasa yang lain. Tak terkecuali para petinggi negara yang sering terpeleset lidah dalam bertutur kata.Padahal para petinggi negara menjadi contoh bagi masyarakat umum.Segala aktivitas mereka memiliki pengaruh yang sangat besar, apalagi mengenai berbahasa dalam sehari-hari. Sebagai contohnya, dalam sebuah forum resmi kenegaraan ada salah satu petinggi negara yang berkata “ saya harap semua perintah dapat di-follow up dan dilaksanakan” sebenarnya kata follow up di sini bisa diartikan sebagai ditindaklanjuti.  Alangkah baiknya mereka tidak perlu mencampuradukan Bahasa asing ke dalam berbahasa sehari-hari supaya masyarakat umum bisa memahami tanpa ada kesalahfahaman.

Penyimpangan terhadappenggunaan Bahasa tersebut mungkin terjadi karena seringnya masyarakat mendapat informasi dari kecanggihan teknologi. Entah itu media sosial, televisi, radio, majalah dan berbagai media yang memuat pengetahuan secara menyeluruh. Bagi kalangan petinggi negara mungkin dengan memasukan  Bahasa asing ke dalam pembicaraan setiap pertemuan untuk menuntut pekerjaan mereka, supaya di anggap orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai berbagai Bahasa.

Dengan adanya penyimpangan dalam berbahasa Indonesia yang benar di kalangan masyarakat, Media massa diharapkan untuk mengikuti kaidah-kaidah berbahasa, pejabat pun harus dididik bagaimana menggunakan bahasa Indonesia yang benar. Karena masyarakat setiap hari mengonsumsi berita dari berbagai media massa, untuk meminilimasir penyimpangan dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

Copyright © Tadris Bahasa Indonesia 1-C ™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.