Oleh : Oftaviana Puji Purweni
Sejak dulu bahasa Indonesia digunakan dengan kaidah penggunaan bahasa yang benar.Namun
seiring dengan perkembang zaman, teknologi semakin berkembang dan juga pengaruh
budaya-budaya dari luar yang semakin maju,bahasa Indonesia justru di rusak oleh
generasi muda zaman sekarang. Penggunaan Bahasa Indonesia oleh remaja masa kini
terutama di kota-kota besar sangat tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Sering kali anak remaja
saat ini mencampur adukkan Bahasa Indonesi dengan Bahasa Inggris, Jawa, Korea, dsb. Mereka sering menyebut bahasa-bahasa itu dengan bahasa "gaul".
Kosa kata yang sering diucapkan oleh anak remaja saat ini yaitu loe, gue, bokap, nyokap, alay, kamseupay, dsb. Ironisnya bahasa-bahasa gaul tersebut tidak hanyak digunakan
di kalangan remaja saja tetapi sudah mendarah daging dan terbawa sampai di
sekolah. Mereka sering mencampurkan bahasa
Indonesia dengan bahasa Korea, dan digunakan untuk
berbicara dengan teman-teman mereka di sekolah. Sering kali remaja apabila di tanya oleh gurunya mereka
spontan menggunakan bahasa-bahasa campuran dan bahasa gaul tersebut. Mereka sering lupa dengan siapa mereka sedang berbicara,dan
harus menggunakan bahasa apa mereka berbicara dengan orang yang lebih tua.
Dari fenomena-fenomena tersebut kita dapat merasakan beberapa dampak yang
bisa dirasakan oleh bangsa kita yaitu dampak yang bisa dirasakan secara langsung
dan juga dampak yang tidak bisa di rasakan secara langsung. Dampak buruk yang
langsung bisa dirasakan yaitu menurunnya kesopanan remaja kita saat berbicara
dengan orang yang lebih tua. Sedangkan dampak yang
tidak langsung bisa kita rasakan yaitu merusak bahasa kita sendiri yaitu Bahasa
Indonesia yang sejak dulu sudah di gunakan oleh bangsa Indonesia. Dengan persoalan-persoalan seperti ini mau dibawa kemana
masa depan bangsa kita dan bahasa-bahasa yang sudah sejak dulu ada ? Lalu apa kata dunia tentang bangsa Indonesia saat ini? Dengan fenomena-fenomena
seperti ini kita sebagai anak muda yang baik dan cinta dengan bangsa kita, mari kita lestarikan bahasa Indonesia. Seperti semboyan kita “pelajari bahasa Indonesia lestarikan
bahasa daerah kuasai bahasa asing”
0 komentar:
Posting Komentar