[Opini] Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Mahasiswa

Oleh: Eva Rosidina Dewi

Saat ini, penggunaan bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa kurang begitu efektif. Banyak mahasiswa yang masih menggunakan bahasa informal atau bahasa Indonesia yang kurang baik dan benar. Terlebih terdapat pandangan bahwa bahasa Indonesia tidak terlalu penting untuk dipelajari dan mereka lebih memilih mempelajari bahasa asing. Memang benar bahwa bahasa asing juga perlu dipelajari. Tetapi alangkah baiknya jika sebagai pemuda-pemuda Indonesia lebih mengutamakan untuk menguasai bahasa negaranya sendiri. 

Tak jarang juga mahasiswa-mahasiswi sekarang lebih mengedepankan egonya. Mereka lebih suka mengikuti perkembangan zaman sehingga muncul 'bahasa gaul' di kalangan mahasiswa yang melunturkan kesadaran untuk berbahasa Indonesia sesuai dengan kaidahnya. Bahasa gaul inilah yang salah satunya menjadi pemicu penggunaan bahasa indonesia menjadi rancu. Penggunaan bahasa Indonesia dicampur aduk dengan bahasa gaul itu. 

Penyebab penggunaan bahasa Indonesia yang kurang efektif lainnya adalah bahasa asing. Bahasa asing lebih menarik minat mahasiswa untuk mendalaminya, khususnya bahasa Inggris yang sekarang ini menjadi bahasa internasional. Secara tidak langsung mahasiswa lebih memandang bahwa bahasa Inggrislah yang terutama harus dipelajari. Sedangkan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa sehari-hari dianggap sepele dan menjadi enggan mempelajarinya.

Menjadi generasi bangsa Indonesia sudah seharusnya para mahasiswa menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia perlu dibiasakan, diajarkan, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yang tidak kalah penting juga adalah mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia kepada anak didik dengan metode-metode yang tidak membosankan. Dengan demikian, bahasa indonesia akan tetap terjaga di tangan generasi penerus bangsa.