oleh: Basma Yiming
Kini, banyak kalangan masyarakat yang lebih bangga
menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia, khususnya di kalangan
remaja. Bahasa asing dinilai lebih penting dan wajib untuk dipelajari. Selain
itu, bahasa yang berkembang di kalangan mereka adalah bahasa-bahasa gaul dan alay,
seperti: baper, lebai, kepo dan lainnya. Sehingga sulit ditemukan remaja yang
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik-dan benar.
Masyarakat seharusnya menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dengan menerapkannya di ruang publik, misalnya sekolah-sekolah,
pasar, kantor pos, mall dan lain-lain. Dengan membiasakan penggunaan bahasa
Indonesia di ruang publik, akan tercipta lingkungan yang mendukung untuk
melestarikan dan menjaga eksistensi bahasa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar