Oleh: Janeta Shaima Putri
Penggunaan
bahasa Indonesia di kalangan anak muda jaman sekarang, cenderung tidak
menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar. Kecenderungan penggunaan
bahasa yang salah ini dikarenakan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu
terlalu formal untuk dipakai sehari-hari sehingga mereka menciptakan tata
bahasa mereka sendiri. Tata bahasa yang mereka ciptakan sering disebut bahasa
gaul atau bahasa alay, contohnya loe (kamu), gue (aku), ngetrip
(melakukan perjalanan), dan sebagainya. Seringnya anak muda berbicara dengan
bahasa gaul ini, membuat mereka sulit untuk membiasakan berbicara dengan bahasa
Indonesia yang baku.
Selain
menciptakan tata bahasa sendiri, mereka juga menirukan bahasa-bahasa yang ada
di media sosial. Di media sosial, instagram,
mereka mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris dalam membuat
status, contohnya ”Aduh aku envy melihat mantan mengunggah foto pacarnya
yang baru.”, padahal envy itu sendiri dalam bahasa Indonesia artinya
adalah ‘iri’. Anak muda senang menggunakan bahasa yang salah seperti itu karena
mereka tidak ingin ketinggalan jaman dalam pergaulan.
0 komentar:
Posting Komentar