Sering saya temui, anak-anak muda
zaman sekarang seenaknya mengubah kosa kata bahasa Indonesia. Baik itu di
jalanan, pasar, bahkan gedung-gedung pendidikan. Penggantian kosa kata tersebut
misalnya, tentang panggilan 'aku' menjadi 'gua' dan 'kamu' menjadi 'loe'. Yang
lebih memprihatinkan, pada saat bicara dengan orang tua. Yang dulu kalau
ditanya "kemana rina?" mereka menjawab "masih di jalan, bu"
tapi tidak dengan sekarang. Kalau mereka mendapat pertanyaan yang sama mereka
menjawab "masih OTW, bu". Padahal, itukan tidak sopan.
Lebih parahnya lagi, apabila
diingatkan, mereka tidak peduli, bahkan ada sebagian yang malah menghina.
Sesungguhnya mereka tau kesalahan dan kebenaran berbahasa Indonesia yang baik,
tapi begitulah adanya, mereka selalu menyepelekan bahasa.
0 komentar:
Posting Komentar