Oleh: Isa Asmaul Khusna
Penggunaan bahasa Indonesia saat ini mulai dicemari dengan penambahan kosakata bahasa asing baik yang
digunakan secara lisan maupun tulisan, seperti yang dikatakan oleh seorang
pakar bahasa dari Universitas Andalas Padang, Sumatra Barat, Gusti Asnan yang
dilansir dalam Republika Online, Rabu, 28 Oktober 2015 bahwa fenomena yang
hadir saat ini ialah mulai tergantikannya bahasa Indonesia dengan bahasa asing
terutama bahasa Inggris di kalangan
masyarakat menengah ke atas. Termasuk cara para
pejabat saat bertutur, berdiskusi dan berpidato di ruang publik.
Fenomena
ini muncul karena banyak sebab, diantaranya karena terdapat rasa bangga bagi
penutur ketika ia menggunakan istilah-istilah ilmiah atau istilah asing yang
dianggap lebih mencerminkan ke-intelektualitas-an dan mencirikan ia seorang yang
terpelajar. selain itu, sebagian masyarakat ataupun kalangan siswa beralasan melakukan
hal tersebut karena untuk membiasakan diri atau melatih keterampilannya
berbahasa asing dengan sedikit-sedikit menggunakannya pada percakapan baik di
lingkungan akademik maupun pergaulan sehari-sekali.
Donny Shofyan, seorang pengajar bahasa Inggris,
menambahkan bahwasanya tidak banyak orang yang memahami bagaimana penggunaan bahasa
Indonesia yang baik, tetapi beralih mencintai bahasa asing meskipun mereka juga tidak menguasainya. Jadi kecenderungan mereka dalam menguasai penggunaan kedua bahasa tersebut hanya
secara setengah-setengah.
Tanpa
disadari, hal-hal yang dianggap sederhana seperti mulai tergantinya bahasa Indonesia
dengan bahasa asing akan sedikit demi sedikit melunturkan rasa kecintaan
terhadap bahasa sendiri, mereka cenderung terobsesi untuk menguasai bahasa
asing.
Dalam hal ini, kita tidak bisa
menilai siapa yang bertanggung jawab atas merosotnya
minat penggunaan
bahasa Indonesia, namun inilah yang perlu diperbaiki. Diantaranya ialah dengan
memberi pengertian atas pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa persatuan, serta adanya sosialisasi mengenai penggunaan bahasa asing yang
seharusnya digunakan menyesuaikan
dengan tempat dan sasarannya berbicara. []
0 komentar:
Posting Komentar