Oleh: Muhammad Tamyis
Masyarakat desa mayoritas beranggapan bahwa pendidikan
bukan sesuatu yang di utamakan. Tidak banyak masyarakat desa mempunyai pendidikan
yang tinggi, hal ini menyebabkan masyarakat desa cenderung menggunakan bahasa tidak
baku, karena bahasa baku diajarkan ketika dibangku sekolah. Pada saat berkomunikasi,
masyarakat desa suka menggunakan bahasa yang dianggap mudah untuk digunakan, seperti
bahasa campuran.
Apabila masyarakat desa membiasakan berbahasa tidak baku,
maka hal ini mengakibatkan masyarakat desa tidak dapat berkembang dalam hal berbahasa.
Pada akhirnya, masyarakat desa sulit diajak bergerak maju untuk menuju yang lebih
baik. Membiasakan diri untuk menggunakan bahasa baku, harus ditanamkan sejak usia
dini. Apabila bahasa baku diterapkan sejak
usia dini, maka akan mengakibatkan seseorang mudah berkembang menuju yang lebih
baik
Minggu, 10 Desember 2017
[Opini] Kecenderungan Masyarakat Desa Menggunakan Bahasa Tidak Baku
Posted By: Unknown - 21.05About Unknown
Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar